Bukannya Membaik Gegara Berani Lawan Ferdy Sambo, Nasib Bharada E Malah Kian Memburuk!
Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Ahmad Taufan Damanik mengungkapkan hal menohok terkait hukuman Ferdy Sambo dalam kasus pembunuhan Brigadir Joshua atau Brigadir J.
Berdasarkan proses rekonstruksi yang digelar beberapa waktu lalu, Taufan mengungkapkan tidak menemukan adanya perintah membunuh yang dilontarkan Ferdy Sambo kepada ajudannya, Bharada E.
Taufan menjelaskan, bahwa Ferdy Sambo memerintahkan Bharada E untuk menembak bukan membunuh Brigadir J.
“Itu kan berarti bukan disuruh membunuh. Sambo kan bukan bilang ’bunuh Richard, bunuh’. Persepsi Sambo bisa nanti waktu persidangan akan bilang saya tidak bilang bunuh. ‘Saya suruh tembak itu lututnya bukan bunuh,’” jelas Taufan, pada Selasa (13/9/2022).
Lihat Juga : https://issuu.com/johnwiick
Lebih lanjut, keterangan Bharada E dan Ferdy Sambo juga soal siapa saja yang menembak pun berbeda.
Bharada E menyebut dia yang menembak, dan yang terakhir adalah Ferdy Sambo. Namun, Ferdy Sambo mengaku tidak menembak Brigadir Joshua. Hanya menembak ke dinding.
Bagi Taufan, jika keterangan Bharada E bahwa Sambo ikut menembak tidak bisa dibuktikan, dan hanya Bharada E semua yang nembak maka akan berat bagi Bharada E.
Lihat Juga : https://profile.ameba.jp/ameba/johnwiick
"Kalau dia (Bharada E) semua yang nembak itu, kepala dan dada. Waduh, itu berat buat Richard itu, meskipun dia diperintah (Ferdy Sambo)," kata Taufan.
Apalagi menurut Taufan, bisa saja jaksa di persidangan nanti meminta bukti kepada Bharada E atas tuduhannya yang menyebut bahwa Ferdy Sambo juga ikut menembak.
"Misalnya saya jadi jaksa, saya bilang Sambo menembak. Kemudian pengacara Sambo cuma bilang, Pak Jaksa tolong buktikan, mana klien saya yang namanya menembak? Berapa tembakan? Pusingkan," kata Taufan.
Bukan hanya itu, Taufan juga menyatakan bahwa ada kemungkinan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi juga ikut menembak.
Hal tersebut tentu akan menimbulkan banyak spekulasi liar dari masyarakat terkait "tujuan lain" dari eksekusi mati Brigadir J.
Comments
Post a Comment